Hari minggu lalu, kami mencoba transportasi publik baru di kota Palembang, yaitu LRT (light rail transit). Sebenarnya LRT Palembang ini udah selesai dari tahun 2018 lalu dan pertama kali digunakan untuk para atlet Asian Games, tapi kami komplit bertiga baru berkesempatan nyobain kemarin ini, hehe. (Kalau mas ghi udah pernah nyobain duluan sebelumnya).
LRT ini kontraktornya PT Waskita Karya (persero) Tbk. LRT pertama di Indonesia. Dulu mas ghi sempat di proyek LRT ini selama setahun, abis itu mutasi ke divisi lain jadi sekarang garap jalan tol sumatera. Kagum banget sih lihat hasil karya infrastuktur begini! Aku sih orang awam ya, gak ngerti sama beginian. Tapi lihatnya aja keren banget, kagum sama gimana penghitungannya, pembuatan materialnya, pondasinya, dll. 😍
Nah lanjut mengenai cerita jalan-jalan naik LRT nya, kami naik dari stasiun LRT Bumi Sriwijaya. Kami parkir mobil dulu di Mall Palembang Icon, karena emang stasiunnya bersebelahan banget sama mall ini. Trus lanjut deh, jalan kaki dekeettt banget ke stasiun.
Stasiun LRT ini ramah pengunjung, karena disediakan eskalator dan lift untuk prioritas. Stasiunnya lumayan besar, bersih, dan tertata rapih. Selain toilet umum, disediakan juga fasilitas lain seperti ruang tunggu yang luas, musholla, ruang kesehatan, dan ruang menyusui! Waah.. aku jadi sempat nyusuin Anbiya dulu di ruang private ini sambil nunggu kereta LRT datang. Ruang menyusuinya besar, bersih, dan dingin. Bisa dikatakan, stasiun LRT ini sangat nyaman! 👌🏻
Kami membeli tiket single trip dengan tujuan stasiun LRT Jakabaring, seharga Rp 5.000,- / tiket untuk orang dewasa. Anbiya masih gratis yaa :)
LRT ini ada dua peron, dan penumpang dilarang naik ke atas peron sebelum waktunya. Jadi ada security yang menjaga gitu, ya demi keamanan dan keselamatan yaaa.
Jadi nanti lima menit sebelum kereta LRT datang, akan ada pengumuman terlebih dahulu, nah baru deh kita diperbolehkan untuk naik ke atas peron. Kalau belum ada pengumuman, kita gak boleh naik. Masih harus nunggu di ruang tunggu.
Rasanya naik LRT? Hmmm yaa biasa aja kayak naik kereta, tapi dengan suguhan pemandangan yang berbeda. Bisa lihat puncak gedung-gedung tinggi, dan yang paling aku suka, melihat pemandangan jembatan ampera dan sungai musi dari ketinggian.
Kalau pas lagi di jalan (dalam mobil) dan lihat ada LRT lewat, ngebayanginnya suka “serem gak yaa rasanya di atas sanaa.. apalagi ada jalur yang tinggi banget, dan meliuk persis kayak naik roller coaster!” Hahaa. Tapi ternyata pas udah ada di dalam kereta nya yaa rasanya biasa aja. Gak ngerasa apa-apa malah pas belak-belok, yang ada perasaan excited melihat pemandangan dan suasana baru 😊
Begitulah cerita jalan-jalan naik LRT Palembang. Stasiun Bumi Sriwijaya - Jakabaring hanya ditempuh dalam waktu 15 menit. Jelas efisien dan hemat! Definitely will try again, next mungkin kalau ke bandara naik LRT sajaaa 😊👍🏻
No comments :
Post a Comment