SOCIAL MEDIA

Saturday, April 16, 2022

Menanggapi Omongan Orang

Beberapa bulan lalu di medsos lagi ramai bahas penghapusan detik forum yang isinya banyak forum ghibah.

Kadang suka bingung, ada orang yang tanpa beban ngomongin (jelek-jelekin) orang? Apalagi yang diomongin mungkin aib atau mungkin juga fitnah.

Ngomong-ngomong soal ghibah atau diomongin dan difitnah orang, aku pernah ada di posisi ini. Rasanya gak enak, sedih, sakit hati.

Saat aku tahu diomongin, aku sama sekali gak pernah menanggapi. Meskipun udah sangat keterlaluan dramanya. 
Benar-benar gak ku gubris.

Trus, aku menemukan tulisan @dwihandaanda yang ia share di IG. 


Sc: IG @dwihandaanda 

WORD!!!!! 🙌 🙌

Ini bagus banget. Sangat relate sama apa yang ku lakukan saat itu..
Kalau ada yang ngomongin, memang lebih baik diam aja. Gak usah ikut kepancing. Gak perlu khawatir berlebih juga sama apa kata orang/ pandangan orang, karena pada akhirnya, waktu yang akan menjawab.
Gak semua orang dengan mudahnya terhasut dan percaya. Diantara orang yang menyakiti (menjelek-jelekkan), masih ada orang yang sayang dan peduli.

Dengan kita diam dan tetap tenang, itu justru menjadi tameng buat diri kita sendiri. Mereka yang jelekkin gak dapat lawan. 'Penonton' juga makin penasaran. Always remember, waktu yang akan menjawab dan daripada menanggapi hal tersebut, lebih baik fokus pada hal lain, pada kegiatan kita dan hal-hal yang membuat bahagia.