~~~
Suatu hari camelia, seorang gadis yang cantik tiba tiba berada di sebuah taman yang sangaaaat indah. rumputnya rapi dan terlihat sangat hijau, bermacam bunga bermekaran. ia bahkan bisa merasakan segarnya semilir udara dan harumnya bunga disekitarnya. ada beberapa bangku yang cantik dan juga sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya bisa terlihat.
Camelia tidak sendirian di taman itu, ada banyak sekali perempuan yang juga sedang menikmati keindahan taman itu. karena ia kebingungan, ia pun menghampiri salah seorang gadis cantik. wajahnya sangaaat bersih, seakan akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.
"Assalamu'alaikum... aku camelia" sapanya
"Wa'alaikumussalam. Selamat datang saudariku.." jawab gadis cantik tadi ramah
"Terima kasih.." sahutnya "Disini begitu indah ya, apakah ini surga?"
perempuan tadi tersenyum "Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanya tempat menunggu sebelum waktunya kita masuk surga"
"Benarkah?? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini.." jawab camelia terkagum
perempuan itu tersenyum lagi "Amalan apa yang bisa membuatmu sampai kemari, saudariku?"
"Aku selalu berusaha shalat tepat waktu, aku menambahnya dengan ibadah sunnah dan mengaji, aku bersikap santun kepada orang tuaku, aku juga menjaga sikap dan perbuatanku kepada orang lain, dan sekarang aku sedang berusaha menjilbabi hatiku" jawabnya tersenyum bangga
"Alhamdulillaah.." katanya seraya tersenyum juga
Tiba-tiba diujung taman, ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. pintu itu sedikit terbuka. terlihat perempuan-perempuan yang lain seakan menghirup wangi yang begitu harum. ia kebingungan karena tidak mencium aroma selain bunga bunga yang daritadi ia hirup. biasa saja menurutnya. yang lain seperti menikmati aroma yang tersebar melalui pintu yang sedikit terbuka itu, bahkan perempuan yang jauh disana pun beberapa terlihat tersenyum menghirup sesuatu.
Beberapa perempuan yang berada di dekat pintu itu mulai bangkit dan mendekati pintu. mereka mulai memasukinya satu persatu.
"Ayo kita ikuti mereka" kata perempuan cantik disampingnya seraya berdiri
"Ada apa dibalik pintu itu?" kata Camelia sambil berdiri mengikuti perempuan itu
"Tentu saja ada surga, tidakkah kau cium aroma wangi surga?" katanya mulai berjalan, semakin lama jalannya semakin cepat dan setengah berlari
Camelia bingung karena ia bahkan tidak mencium hal aneh selain wangi taman dan bunga bunga
"Tunggu, tunggu akuuu...." ia berlari berusaha mengejar, namun tetap saja tertinggal.
Sejenak perempuan cantik tersebut bingung, lalu melambatkan langkahnya sambil menunggunya. Camelia mempercepat larinya namun tetap saja tidak mampu mengejar perempuan cantik tadi, padahal perempuan tadi hanya berjalan. ia lalu berteriak
"Amalan apa yang telah engkau lakukan sehingga langkahmu begitu ringan???"
"Sama seperti yang engkau ceritakan, saudariku" jawab perempuan cantik itu sambil tersenyum
Perlahan langkah perempuan cantik itu telah mencapai pintu, pintu yang bagi Camelia terasa begitu jauh. sebelah kaki perempuan cantik tadi telah melewati pintu. sebelum perempuan itu melewati pintu sepenuhnya, ia menoleh dan tersenyum.
"Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak ku lakukan??" katanya berteriak
Perempuan cantik tadi tidak menjawab. Tiba-tiba seorang perempuan cantik lain dan bersinar lembut menghampiri Camelia. wanginya sangat harum dan menenangkan.
"Apakah kamu tidak memperhatikan dirimu? apa yang membedakanmu dengan kami? kita sesama muslimah, sama sama berlaku baik, menjaga shalat, mengamalkan sunnah, menjaga sikap dan hati" kata perempuan ini
Camelia tak mampu lagi menjawab pertanyaan itu, ia sudah kehabisan napas karena berlari.
Perempuan tadi melanjutkan menjawab pertanyaan itu sendiri "Langkahmu jarang kamu gunakan untuk melangkah menuju Allah, kamu tidak mudah tergerak untuk menambah ilmu agamamu, dan apakah kamu mengira Rabb-mu akan mengizinkanmu masuk ke surga-Nya tanpa jilbab menutupi auratmu?"
Perempuan ini lalu berjalan dan meninggalkannya menuju pintu. Camelia hanya tertunduk pilu dan sakit hati. ia melihat banyak perempuan lain yang terjatuh dan menangis disekitarnya, sebagian besar tidak berjilbab, ada juga yang berjilbab dan sudah dekat dengan pintu, namun tak kuasa lagi mengangkat kakinya. mereka dan Camelia adalah salah satu dari yang tidak bisa masuk kesana. entah apapun alasannya
setelah perempuan tadi masuk ke dalam pintu itu, tiba-tiba ia mengintip keluar, memandang Camelia dan berkata "Sungguh sangat disayangkan amalanmu yang banyak itu tidak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai pada hatimu, karena niatmu adalah menghijabi hati"
Camelia tertegun. menangis. lalu terbangun.
istighfar tak henti mengalir dari mulutnya.
~~~
:')
Terimakasih untuk cerita indahnya, Sayyidah Fithrie Umami Syuhada <3
semoga dapat menginspirasi teman-teman semua
:)
semoga dapat menginspirasi teman-teman semua
:)
No comments :
Post a Comment