SOCIAL MEDIA

Thursday, January 23, 2020

Perjalanan Darat Jakarta - Palembang Via Tol

Hii.. 😊 Di blog post kali ini, aku mau cerita pengalaman perjalanan ke Palembang melalui jalur darat. Perjalanan kali ini ada yang berbeda, karena tol dari Bakauheni, Lampung sampai Kayu Agung, Sumatera Selatan sudah dibuka. 


Sebelumnya aku pernah nulis juga perjalanan darat Jakarta - Palembang lewat jalur Lintas Sumatera yang bisa dibaca di sini.

Ternyata dengan melewati tol, bisa menghemat waktu sampai 10 jam!! Luar biasa yaa 🤗

Note: tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi. Fyi, perjalanan dilakukan tanggal 3 Desember 2019 dan 21 Januari 2020.
(2x road trip via tol).

Berikut detail perjalanannyaa 👇 

~~~


#1 (Serpong - Pelabuhan Merak)

Kami memulai perjalanan dari kediaman orangtua di daerah Serpong, Tangerang Selatan. Untuk sampai ke Pelabuhan Merak membutuhkan waktu 1.5 jam dalam kondisi jalanan lancar. (Masuk Tol Cikupa-Merak).


Ketika sampai di Pelabuhan Merak, kami langsung menuju dermaga Ferry Executive. Yup, sekarang sudah ada kapal cepat ferry executive yang perjalanan lautnya hanya menempuh waktu 1 jam saja!

Kalau ferry reguler, sekitar 3 jam perjalanan laut.

Karena kali ini kami bersama anak, tentunya kami pilih kapal ferry executive agar tidak terlalu lama di kapal.


Biaya naik kapal ferry executive ini Rp 579.000,- / mobil. Jadi hitungannya memang per-kendaraan ya, bukan jumlah orangnya.


Di dermaga ferry executive ada ruang tunggu yang lebih nyaman, ada atm center, indomaret, KFC, Solaria, Chatime, dll. Tapi kami gak turun ke ruang tunggu karena kapalnya sudah langsung ada dan segera berangkat berlayar.

TIPS: Isi bensin dulu yaa sebelum naik kapal di SPBU Pelabuhan Merak. Pastikan FULL TANK, karena nanti saat keluar dari Pelabuhan Bakauheni langsung masuk tol, sepengamatanku belum ada pom bensin yang beroperasi. Rest area sebagian besar masih under construction.

Ada rest area yang sudah beroperasi, itu pun jauuuh di KM 234. Jadi lebih baik dari awal saja sudah diisi penuh untuk berjaga-jaga.

Isi E-Money jugaa yaaa untuk pembayaran tol.

Dan yang gak kalah penting, sebelum turun kapal yang mau buang air kecil lebih baik di kapal aja, karena ya itu tadi, rest area masih dalam proses pembangunan, agak susah cari toilet. Ada beberapa yang hanya menyediakan toilet bilik (seperti foto di bawah).



#2 (Perjalanan di Kapal Ferry)

Menurut ku, kapal ferry executive ini bentuk dan fasilitasnya gak jauh beda sama ferry reguler. Untung-untungan pernah dapat kapal besar, pernah juga kapal kecil.
Kalau kebetulan dapat kapal besar, biasanya lebih nyaman, lebih dingin dan bersih juga.


Dilengkapi dengan ruangan ber-sofa ataupun ber-matrass untuk lesehan/ tiduran, ada cafetaria, mushola, dan ruang bermain anak. 

Tempat duduk di kapal ferry executive


Cafetaria

Play Ground dihiasi lukisan karya Abenk Alter


Jadi menurut ku yang bikin beda antara ferry executive dan ferry reguler hanya jam pelayarannya saja, dan beda harga tentunya yaa 😁

Ferry executive cepat banget hanya satu jam, sedangkan ferry reguler tiga jam.
Kalau mau cepat sampai bisa pilih yang executive.
Tapi jika tidak terburu-buru dan ingin memanfaatkan waktu di kapal dengan tidur / istirahat mengisi tenaga sebelum nyetir lagi, yaa lebih baik ferry reguler.

Oh ya, walaupun ferry executive ini cepat banget sampai, tapi dari dalam kapal gak berasa apa-apa kok. Gak berasa "ngebut" gitu. Pokoknya lagi asik menikmati bekal makan sambil nonton TV, tahu-tahu sudah nyampe ajaa.... 😆

My sonshine enjoying the scenery

#3 (Tol Bakauheni - Kayu Agung)

Menara Siger Lampung

Begitu turun dari kapal di Pelabuhan Bakauheni, keluar ambil jalur kanan langsung menuju Tol Bakauheni.



Harga tol Bakauheni - Kayu Agung Rp 255.500.

Lama perjalanan kurang lebih 3 jam. 
Aku sudah pernah 2x, yang pertama 4 jam karena banyak berhentinya, dan yang terakhir hanya 2.5 jam sajaa (ngebutt banget 😝).

Nah sebelum keluar tol Kayu Agung, ada Rest Area KM 234, satu-satunya Rest Area yang sudah mulai beroperasi. Ada masjid dan toilet yang bersih, ada kantin juga yang buka sampai malam. Kantinnya ada jual pop mie, pecel ayam, pecel lele, aneka sop dan soto, dll. Kalau untuk pom bensin nya, malam sudah tidak beroperasi.

Kantin Rest Area KM 234 saat malam hari

Lumayan sih ini, karena sepanjang perjalanan belum ada Rest Area yang proper sudah buka, jadi pas di KM 234 ini banyak mobil yang berhenti untuk istirahat.

#4 (Kayu Agung - Indralaya)

Finally, tiba di Sumatera Selatan! 😊 Keluar tol Kayu Agung langsung menuju Indralaya.
Ke Indralaya ini lewat jalan biasa, bukan tol, kurang lebih memakan waktu 1 jam, tergantung kondisi jalanan saat itu.


#5 (Indralaya - Palembang)

Begitu sampai Indralaya, langsung masuk Tol Palindra. Perjalanan kurang lebih 15 menit untuk sampai Kota Palembang. 
Lumayan menghemat waktu, karena sebelum ada tol bisa sampai 1 jam lebih.
Harga tol Palindra Rp 20.000,-

~~~

Alhamdulillah akhirnya sampai deh di Kota Palembang! 😊
Dengan adanya tol ini jadi sangat menghemat waktu serta tenaga.

Sebagai kesimpulan, waktu tempuhnya jadi kurang lebih 7 jam, sedangkan lewat jalur lintas Sumatera bisa 16 jam (sudah termasuk perjalanan laut).
Dan total biaya kurang lebih Rp 899.500 (tol dan kapal executive).

So far, merasa terbantukan banget dengan adanya tol ini. Semoga rest area nya segera jadiii... biar lebih nyaman 😊
Dari yang ku lihat sih rest area yang lagi dibangun ada banyak dan besar-besar.

Okay, cukup sekian cerita perjalanan Jakarta-Palembang lewat tol. Semoga bermanfaat 😊


UPDATE 15/2/2020

Info tarif tol / biaya perjalanan

Tol Cikupa - Merak Rp 45.000
Ferry Executive Rp 579.000
Tol Bakauheni - Kayu Agung Rp 283.000
Tol Palindra Rp 20.000
Bensin +- Rp 300.000
Total Rp 1.227.000,- 


UPDATE 3/4/2021

Sekarang dari Palembang-Bakauheni maupun sebaliknya sudah bisa yaa full jalan tol terus.
Tidak dari Kayu Agung lagi.
Kalau di Palembang masuk dari Gerbang Tol Kramasan., lalu udah dehh tol terus keluar Bakauheni.. 
😊🙏
Makin singkat banget waktu perjalanan.
Biasanya aku dari Palembang -Bakauheni 4 jam aja.
Naik kapal ferry express 1,5 jam.
Tol merak - tangerang selatan 1,5-2 jam..
Jadi butuh waktu kira-kira 8 jam 😊

Sekian , semoga bermanfaat

18 comments :

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. bener2 detail bgt sharingnya, berguna bgt buat org yang baru mau mulai perjalanan kaya gini . thanks ya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, terima kasih atas feedback positifnyaa 😊🙏
      Semoga roadtrip nya menyenangkan yaa 😊

      Delete
  3. Terima kasih banyak mbak, saya rencana mau via darat ke Palembang dari Jakarta krn ada keperluan bisnis dan orangtua takut untuk terbang karena Covid. Tulisan mbak ini sangat membantu, sekali lagi terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah jika bermanfaat, terima kasih banyak atas apresiasinya 🙏 semoga perjalanan aman dan menyenangkan

      Delete
  4. Thanks bgt sharing nya mbak, sangat membantu. Apalagi buat yg Saya baru pertama kali mau ke palembang

    ReplyDelete
  5. Thanks sharingnya bener bener bermanfaat, btw mbak dalam perjalanan ada dimintak buat test rapid antigen ga ya? Di kapalnya atau di palembang/ lampung nya? Mohon bantu info nya ya mbak terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, maaf baru balas komennya 🙏 berdasarkan pengalaman sy, tidak ada petugas yang meminta test rapid/ antigen baik di kapal maupun di tengah perjalanan..

      Delete
  6. Makasih sharingnya mba..bener2 manfaat . Sukses selalu mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin.. alhamdulillah..terima kasih banyak sudah membaca blog ini 😊🙏

      Delete
  7. Terima kasih atas sharingnya. Infonya sangat detail dan bermanfaat. Semoga sukses selalu.

    ReplyDelete
  8. Terima kasih sharingnya mbak. Mudah2an saya dan keluarga bisa menjajal tol utk mengunjungi kota kelahiran saya.

    ReplyDelete