SOCIAL MEDIA

Sunday, December 11, 2022

Perawatan Rambut di Madina Salon BSD

Hari Sabtu kemarin aku menyempatkan perawatan rambut hair spa di Madina Salon BSD. Ini pertama kalinya aku ke Madina Salon karena dapat rekomendasi dari adik ipar yang sudah langganan di salon ini. Madina Salon ini khusus wanita dan lokasinya mudah ditemukan, sebelahan sama Es Teh Indonesia, setelah perempatan BSD Susu Ruko Golden Vienna.


Madina Salon buka jam 09.00 dan aku datang sekitar 09.30, belum terlalu ramai sehingga bisa langsung dilayani. Beberapa saat setelah itu mulai banyak customer lain berdatangan. Kata kapsternya, memang salon selalu full pada saat weekend, bahkan ada yang rela antri menunggu. Jadi lebih baik datang pagi ya kalau berencana ke Madina Salon saat weekend.

Madina Salon ini hanya ada satu lantai. Ruang perawatan rambut, gabung sama perawatan badan dan yang lainnya, hanya dipisah dengan tirai. Meskipun demikian, salon ini tetap nyaman dan yang penting rapih bersih 👌

Aku memilih perawatan rambut hair spa. Untuk hair spa maupun krimbat ada beberapa pilihan, seperti Loreal, Makarizo, Shiseido. Aku pilih hair spa Shiseido karena rambutku termasuk tipe yang kering. Setelah hair spa, aku sekalian minta di blow catok. Untuk price list-nya aku cantumin di bawah ini ya 👇


Pengalamanku hair spa di Madina Salon BSD ini cukup memuaskan. Mulai dari pelayanan kapster yang ramah, telaten dan berpengalaman, sampai treatment hair spa-nya itu sendiri dapat pijatan lembut enak banget di kepala, pundak, punggung, dan tangan. Udah gitu pijatnya juga lumayan lama. Sukaa, rileks banget rasanya.
Kalau di salon lain, dari pengalamanku gak dapat se-lama ini pijatannya. InshaAllah akan datang lagi ke salon ini untuk perawatan rambut maupun yang lainnya. Kata adik iparku, massage badan + lulur nya juga enak banget.. Duh jadi gak sabar pengin cobain, dan ajak mamah/ ibu ke sana juga 😊
Dan yang paling penting sih salon ini khusus wanita.. jadi gak risih yaa kalau perawatan hanya pakai kemben ajaa.


Total biaya yang ku keluarkan untuk hair spa + blow catok yaitu Rp 155.000,- 
Masih terjangkau yaa, worth the price dengan pengalaman + hasilnya setelah hair spa bagus banget jadi merasa tambah cantik hehee
Terima kasih Madina Salon🥰💕

Saturday, April 16, 2022

Menanggapi Omongan Orang

Beberapa bulan lalu di medsos lagi ramai bahas penghapusan detik forum yang isinya banyak forum ghibah.

Kadang suka bingung, ada orang yang tanpa beban ngomongin (jelek-jelekin) orang? Apalagi yang diomongin mungkin aib atau mungkin juga fitnah.

Ngomong-ngomong soal ghibah atau diomongin dan difitnah orang, aku pernah ada di posisi ini. Rasanya gak enak, sedih, sakit hati.

Saat aku tahu diomongin, aku sama sekali gak pernah menanggapi. Meskipun udah sangat keterlaluan dramanya. 
Benar-benar gak ku gubris.

Trus, aku menemukan tulisan @dwihandaanda yang Ia share di IG. 


Sc: IG @dwihandaanda 

WORD!!!!! 🙌 🙌

Ini bagus banget. Sangat relate sama apa yang ku lakukan saat itu..
Kalau ada yang ngomongin, memang lebih baik diam aja. Gak usah ikut kepancing. Gak perlu khawatir berlebih juga sama apa kata orang/ pandangan orang, karena pada akhirnya, waktu yang akan menjawab.
Gak semua orang dengan mudahnya terhasut dan percaya. Diantara orang yang menyakiti (menjelek-jelekkan), masih ada orang yang sayang dan peduli.

Dengan kita diam dan tetap tenang, itu justru menjadi tameng buat diri kita sendiri. Mereka yang jelekkin gak dapat lawan. 'Penonton' juga makin penasaran. Always remember, waktu yang akan menjawab dan daripada menanggapi hal tersebut, lebih baik fokus pada hal lain, pada kegiatan kita dan hal-hal yang membuat bahagia.

Karena pada dasarnya, kita tidak bisa menyenangkan semua orang, ada saja yang mungkin tidak suka, namun tetaplah terus berbuat baik.

Thursday, March 10, 2022

Casa Farras #Part1

Casa Farras adalah rumah pertama kami. Casa artinya Rumah, sedangkan Farras merupakan gabungan nama ku dan suami. 
Alhamdulillah salah satu impian prioritas setelah menikah terwujud untuk memiliki hunian.

Anakan pohon palm merah, dari rumah orangtuaku :)


Casa Farras mulai dibangun tahun 2019 dan Januari 2020 sudah serah terima kunci dengan pihak developer.

Oh ya pada saat kami memutuskan membeli rumah, sebenarnya kami tinggal masih belum menetap ya, karena aku ikut suami yang tugasnya berpindah-pindah daerah tergantung di mana ditempatkan (suami kerja di BUMN Konstruksi).
Tapi kami tetap memilih untuk beli rumah karena walaupun suami kerja masih bisa mutasi, rumah ini kami putuskan sebagai rumah domisili kami, dan kalau suatu waktu suami ditempatkan di kantor pusat, masih terjangkau juga dari rumah.

Lokasi Casa Farras cukup strategis, dekat dengan rumah orangtua ku (daerah Tangsel), hanya perlu menempuh waktu sekitar 15 menit. Dekat juga dengan berbagai fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pasar, pusat perbelanjaan, dll.

Membeli rumah itu seperti cocok-cocokan. Sama seperti mencari jodoh hehe butuh waktu untuk survey dan pelajari berbagai hal sampai benar-benar srek di hati.
Kami suka sekali dengan lingkungan Casa Farras. Komplek kami tinggal ini cukup luas dan ada banyak cluster. Fasilitas komplek juga bagus banyak taman bermain, taman jogging, danau, sport center, kolam renang, mushola. Depan komplek juga banyak ruko yang mau cari apa ajaa, banyak yang jual.. MasyaAllah ❤


Setelah serah terima kunci, kami melakukan renovasi sedikit untuk bikin dapur Casa Farras dan memperdalam galian sumur/ mata air.


The best part adalah dekor dan ngisi-ngisi rumah❤
Tapi karena kami belum langsung tinggal di Casa Farras (karena alasan tugas suami tadi), jadi kami bisa berhemat dan mengisi perabotan satu-persatu.
Misal bulan ini beli kasur dan lemari, bulan berikutnya beli AC, bulan depannya TV, dst. Sampai gak kerasa tahu-tahu checklist perabot sudah hampir kebeli semua ☺

dibantuin Kakek pasang hiasan dinding :)

Trus kalau belum langsung ditempatin, sayang banget kosong?
Sejak awal kami sudah tau konsekuensi ini, jadi ya gpp. 
Suami dapat jatah cuti dua bulan sekali, jadi setiap cuti kita pulang ke Casa Farras..
Trus karena dekat juga dengan rumah orang tua, setiap weekend jika sempat orangtuaku suka mampir ke Casa Farras, untuk bersih-bersih, sholat di sana, dan kalau ada keluarga datang butuh tempat menginap suka nginap juga di Casa Farras🤍
Jadi gak yang benar-benar kayak rumah kosong gitu.. 

Casa Farras, rumah sederhana yang cukup untuk kami🤍
Semoga Casa Farras membawa kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan untuk keluarga kecil kami. Rumah yang membawa kehangatan dan tempat ternyaman untuk mencurahkan segala isi hati. Aamiin Ya Rabb..


Friday, February 18, 2022

Pengalaman Isoman Positif Covid-19

Tengah malam nulis blog karena gak bisa tidur. Kangenn ngumpul sama suami dan anak. Sekarang hari ke-14 aku isoman (positif Covid) dan hasil PCR kemarin masih positif dengan nilai CT 25.

Singkat cerita, kok bisa kena?
Awal mulanya ada keluarga yang mengeluhkan gejala tidak enak badan, demam, nyeri otot. Lalu, aku dan Anbiya datang menjenguk. Waktu itu belum kepikiran kalau kena Covid.

Nah mungkin di situ lah penularannya.
Esoknya, aku mulai merasakan gejala yang sama: demam, sakit kepala, nyeri otot hampir seluruh badan.
Saat aku test antigen ternyata positif Covid-19. Suami negatif.

Akhirnya langsung deh aku memisahkan diri. Tidur sendiri pisah kamar, aku di lantai atas. Suami yang urus Anbiya dan semua kebutuhan ku.

Besoknya aku ke RS untuk test PCR dan hasilnya juga positif. Lalu diresepkan beberapa macam obat untuk ku konsumsi selama isoman.

Obat yang ku dapat :
- anti virus
- obat batuk
- multivitamin mineral
- paracetamol jika demam
- cairan pembersih hidung
- obat kumur

Advice dokter :
- isoman 10 hari
- ganti sprei 2-3 hari sekali
- kalau bisa ada air purifier (tapi aku gak ada, jadi skip)
- tidak boleh tiduran terus, harus tetap aktif bergerak (sekuatnya)
- berjemur
- rutin minum obat

Gejala yang ku rasakan :
- demam 2 hari pertama
- pusing, sakit kepala. Lebih sakit dari migrain yang biasa aku rasakan 🥲
- nyeri otot, pada sakit-sakit badan, terutama kaki kayak sampai sakit kebas gituu
- batuk baru muncul hari ke-3. Batuk kering awalnya, tapi lama-lama jadi ada dahaknya 
- sesak, terutama pas batuknya lagi parah-parahnya. Tarik napas pun sakit. Tiap sesak, aku di nebu dengan ventolin dan bisolvon (udah konsul dokter). Aku siap sedia tabung oksigen juga
- lemes, gampang capek
- hilang indra perasa. Kalau penciuman masih ada, tapi indra perasa bener-bener aku gak bisa rasain makanan apapun. Hiksss. Sampai aku turun bb 2 kg 🥲

Kalau ada yang bilang Omicron ringan, huhuu kayaknya balik ke masing-masing orang yaa. Aku mayan tersiksa banget nih, terutama pas sesaknya ituu.



Sekarang yang ku rasakan, badan udah jauh lebih segar, cuma emang masih suka pusing dan batuk-batuk. Nafas belum plong banget gitu, tapi udah jauh lebih lega. Sangat bersyukur, alhamdulillaah 🤲

Trauma juga liat IGD RS yang penuh sama pasien covid sementara bed terbatas. Berharap lekas sembuh, dan jauh-jauh deh sama Covid yaa semoga pandemi segera berakhir.


Selain obat dari dokter, aku juga konsumsi propolis dan minum air jahe / madu lemon hangat untuk bantu melegakan pernafasan.

Doain yaa semoga aku bisa segera sembuh, hilang semua gejala-gejala covidnya, dan negatif lagi. Aamiin. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberi nikmat sehat untuk kita semua 🤍

Last but not least, mau mengucapkan terima kasih untuk semua orang baik yang mengirimkan doa serta perhatiannya 🤍

Setiap hari aku dapat kiriman makanan, buah, susu, snack, literally setiap hari selama aku isoman ini. Maaf gak sempat foto satu-persatu kirimannya.. Semoga Allah membalas segala kebaikan berkali lipat.. Aamiin

Untuk suami ku, makasih udah sabar banget ngurus semua kebutuhan aku selama isoman. Urus Anbiya juga mulai dari nemenin main, nemenin baca buku, mandiin, nyuapin, boboin. Bersih-bersih rumah juga. Super banget🥺🤍
Semoga selalu diberikan kesehatan, panjang umur, lancar karier, murah rejeki ya sayang🤍🤲

Sekian cuap-cuapnyaa, gak kerasa sampai udah ngantukk.. yuk istirahat🤍🤍🤍