Herpangina pada Anak

Flashback tiga minggu lalu..

Anbiya tiba-tiba mengalami demam tinggi. Hari pertama disertai muntah, dan terus demam hingga keesokan harinya.

Di rumah, aku kasih pertolongan pertama, namun karena Anbiya ada riwayat kejang demam, kami segera bawa ke IGD saat demam hari ke-tiga. Saat itu gejala lain gak ada, cuma demam ajaa. 

Baca Juga : Anbiya Kejang Demam

Di RS Siloam Sriwijaya

Di IGD, Anbiya dikasih paracetamol yang diberikan lewat anus. Lalu cek darah. Hasil cek darah profile hematologi semua bagus, DBD negatif (dicek dbd karena lagi musim sakit ini), cek serology covid juga negatif. 

Karena tak ada yang dikhawatirkan, jadi dokter IGD menyarankan kami pulang.

Saat itu penjelasan dari dokter "Mungkin demam kena virus biasa ajaa bu..."

Hmmm.. Ok deh, walau masih mengganjal kena virus apaa?

Paling gak udah cukup tenang karena hasil darah semua baik.

Yang terpenting Anbiya juga udah lebih ceria dan aku perhatikan jangan sampai dehidrasi. 

Demam dan Tampak Lesu :(

Nahh..

setelah hari ke-empat demam sudah turun dan stabil...

muncul gejala :

semuuaaa gusi bengkak dan mudah berdarah. Kalau kesenggol, pasti berdaraah banyaak bangeett!

Akhirnyaaa aku bawa cek ke pediatric dentist (Kidz Dental Ortho BSD). Takutnya demam kemarin karena gusi bengkak ini.

Di Kidz Dental Clinic BSD

Pas dicek dokter, benar ajaa.. di langit-langit mulut Anbiya ada bintik/bercak merah. 

Anbiya terkena "HERPANGINA"

Herpangina ini disebabkan oleh Enterovirus, seperti Flu Singapore. Tapi berbeda yaaa..

Kalau Flu Singapur ada bintik bintik di mulut dan juga tangan/ kaki, Herpangina ini HANYA di mulut ajaa. 

Dokter bilang kasus Herpangina cukup banyak pada anak-anak. Mudah sekali menular lewat droplet. Kalau di dewasa, bisa menyebabkan sariawan juga. 

Gak dikasih obat apa-apa sama dokter, karenaa penyebabnya Virus, dan kalau udah muncul bercak nya ini udah tinggal nunggu sembuh ajaa. Tergantung dari imun, bisa 7-14 hari. 

Kalau gusi bengkak karena gigi bermasalah, biasanya hanya gusi lokal di gigi itu aja yang bengkak. Tapi ini Anbiya di semuuuuaaa gusii nya atas bawah, yang menandakan memang ada infeksi pada rongga mulut.

Makan pun mesti yang lembut, bersihkan gigi pakai kassa/ kain di lap lap ajaa.

Hufftt finallyyy... ketahuan apa penyebab Anbiya mendadak demam tinggi!

Ternyata karena Herpangina.

Kalau diingat lagi, dapat dari mana virus Herpangina? Mungkin dari restoran tempat kita dine-in, dua hari sebelum Anbiya demam. Hikkssss 😥

Di rumah, Anbiya minum suplemen Transfer Factor (TF) ajaa untuk bantu meningkatkan sistem imun supaya cepat pulih. Makan buah-buahan dingin dan lembut seperti pepaya atau di jus. Makan yang lembut.

Alhamdulillaah, tiga hari kemudian Allah beri kesembuhan. Gusinya perlahan kembali normal, gak berdarah lagi kalau sikat gigi. 

Makan nasi dengan lauk kesukaannyaa udah bisa, lahap bangeett. Alhamdulillaah..

Pelajaran banget, kesehatan benar-benar sangat berharga. Jangan abai dengan kemungkinan virus lain. Selain Covid, masih banyaak virus jahat di luar sana, yang bisa menyerang anak-anak atau orang dengan imun tidak cukup baik. Stay at Home.. keluar jika benar-benar ada urusan penting.

Sekian ceritanyaa.. Semoga kita selalu sehat dan dalam lindungan Allah yaa.. Aamiin