Casa Farras adalah rumah pertama kami. Casa artinya Rumah, sedangkan Farras merupakan gabungan nama ku dan suami.
Alhamdulillah salah satu impian prioritas setelah menikah terwujud untuk memiliki hunian.
Casa Farras mulai dibangun tahun 2019 dan Januari 2020 sudah serah terima kunci dengan pihak developer.
Oh ya pada saat kami memutuskan membeli rumah, sebenarnya kami tinggal masih belum menetap ya, karena aku ikut suami yang tugasnya berpindah-pindah daerah tergantung di mana ditempatkan (suami kerja di BUMN Konstruksi).
Tapi kami tetap memilih untuk beli rumah karena walaupun suami kerja masih bisa mutasi, rumah ini kami putuskan sebagai rumah domisili kami, dan kalau suatu waktu suami ditempatkan di kantor pusat, masih terjangkau juga dari rumah.
Lokasi Casa Farras cukup strategis, dekat dengan rumah orangtua ku (daerah Tangsel), hanya perlu menempuh waktu sekitar 15 menit. Dekat juga dengan berbagai fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pasar, pusat perbelanjaan, dll.
Membeli rumah itu seperti cocok-cocokan. Sama seperti mencari jodoh hehe butuh waktu untuk survey dan pelajari berbagai hal sampai benar-benar srek di hati.
Kami suka sekali dengan lingkungan Casa Farras. Komplek kami tinggal ini cukup luas dan ada banyak cluster. Fasilitas komplek juga bagus banyak taman bermain, taman jogging, danau, sport center, kolam renang, mushola. Depan komplek juga banyak ruko yang mau cari apa ajaa, banyak yang jual.. MasyaAllah ❤
Setelah serah terima kunci, kami melakukan renovasi sedikit untuk bikin dapur Casa Farras dan memperdalam galian sumur/ mata air.
The best part adalah dekor dan ngisi-ngisi rumah❤
Tapi karena kami belum langsung tinggal di Casa Farras (karena alasan tugas suami tadi), jadi kami bisa berhemat dan mengisi perabotan satu-persatu.
Misal bulan ini beli kasur dan lemari, bulan berikutnya beli AC, bulan depannya TV, dst. Sampai gak kerasa tahu-tahu checklist perabot sudah hampir kebeli semua ☺
Trus kalau belum langsung ditempatin, sayang banget kosong?
Sejak awal kami sudah tau konsekuensi ini, jadi ya gpp.
Suami dapat jatah cuti dua bulan sekali, jadi setiap cuti kita pulang ke Casa Farras..
Trus karena dekat juga dengan rumah orang tua, setiap weekend jika sempat orangtuaku suka mampir ke Casa Farras, untuk bersih-bersih, sholat di sana, dan kalau ada keluarga datang butuh tempat menginap suka nginap juga di Casa Farras🤍
Jadi gak yang benar-benar kayak rumah kosong gitu..
Casa Farras, rumah sederhana yang cukup untuk kami🤍
Semoga Casa Farras membawa kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan untuk keluarga kecil kami. Rumah yang membawa kehangatan dan tempat ternyaman untuk mencurahkan segala isi hati. Aamiin Ya Rabb..