SOCIAL MEDIA

Friday, February 18, 2022

Pengalaman Isoman Positif Covid-19

Tengah malam nulis blog karena gak bisa tidur. Kangenn ngumpul sama suami dan anak. Sekarang hari ke-14 aku isoman (positif Covid) dan hasil PCR kemarin masih positif dengan nilai CT 25.

Singkat cerita, kok bisa kena?
Awal mulanya ada keluarga yang mengeluhkan gejala tidak enak badan, demam, nyeri otot. Lalu, aku dan Anbiya datang menjenguk. Waktu itu belum kepikiran kalau kena Covid.

Nah mungkin di situ lah penularannya.
Esoknya, aku mulai merasakan gejala yang sama: demam, sakit kepala, nyeri otot hampir seluruh badan.
Saat aku test antigen ternyata positif Covid-19. Suami negatif.

Akhirnya langsung deh aku memisahkan diri. Tidur sendiri pisah kamar, aku di lantai atas. Suami yang urus Anbiya dan semua kebutuhan ku.

Besoknya aku ke RS untuk test PCR dan hasilnya juga positif. Lalu diresepkan beberapa macam obat untuk ku konsumsi selama isoman.

Obat yang ku dapat :
- anti virus
- obat batuk
- multivitamin mineral
- paracetamol jika demam
- cairan pembersih hidung
- obat kumur

Advice dokter :
- isoman 10 hari
- ganti sprei 2-3 hari sekali
- kalau bisa ada air purifier (tapi aku gak ada, jadi skip)
- tidak boleh tiduran terus, harus tetap aktif bergerak (sekuatnya)
- berjemur
- rutin minum obat

Gejala yang ku rasakan :
- demam 2 hari pertama
- pusing, sakit kepala. Lebih sakit dari migrain yang biasa aku rasakan 🥲
- nyeri otot, pada sakit-sakit badan, terutama kaki kayak sampai sakit kebas gituu
- batuk baru muncul hari ke-3. Batuk kering awalnya, tapi lama-lama jadi ada dahaknya 
- sesak, terutama pas batuknya lagi parah-parahnya. Tarik napas pun sakit. Tiap sesak, aku di nebu dengan ventolin dan bisolvon (udah konsul dokter). Aku siap sedia tabung oksigen juga
- lemes, gampang capek
- hilang indra perasa. Kalau penciuman masih ada, tapi indra perasa bener-bener aku gak bisa rasain makanan apapun. Hiksss. Sampai aku turun bb 2 kg 🥲

Kalau ada yang bilang Omicron ringan, huhuu kayaknya balik ke masing-masing orang yaa. Aku mayan tersiksa banget nih, terutama pas sesaknya ituu.



Sekarang yang ku rasakan, badan udah jauh lebih segar, cuma emang masih suka pusing dan batuk-batuk. Nafas belum plong banget gitu, tapi udah jauh lebih lega. Sangat bersyukur, alhamdulillaah 🤲

Trauma juga liat IGD RS yang penuh sama pasien covid sementara bed terbatas. Berharap lekas sembuh, dan jauh-jauh deh sama Covid yaa semoga pandemi segera berakhir.


Selain obat dari dokter, aku juga konsumsi propolis dan minum air jahe / madu lemon hangat untuk bantu melegakan pernafasan.

Doain yaa semoga aku bisa segera sembuh, hilang semua gejala-gejala covidnya, dan negatif lagi. Aamiin. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberi nikmat sehat untuk kita semua 🤍

Last but not least, mau mengucapkan terima kasih untuk semua orang baik yang mengirimkan doa serta perhatiannya 🤍

Setiap hari aku dapat kiriman makanan, buah, susu, snack, literally setiap hari selama aku isoman ini. Maaf gak sempat foto satu-persatu kirimannya.. Semoga Allah membalas segala kebaikan berkali lipat.. Aamiin

Untuk suami ku, makasih udah sabar banget ngurus semua kebutuhan aku selama isoman. Urus Anbiya juga mulai dari nemenin main, nemenin baca buku, mandiin, nyuapin, boboin. Bersih-bersih rumah juga. Super banget🥺🤍
Semoga selalu diberikan kesehatan, panjang umur, lancar karier, murah rejeki ya sayang🤍🤲

Sekian cuap-cuapnyaa, gak kerasa sampai udah ngantukk.. yuk istirahat🤍🤍🤍