Anbiya saat ini usianya 15 bulan 2 hari, tapi mama mau lanjut cerita tentang perkembangan Anbiya pas di usia 12-14 bulan dulu ya.. Rapel nih dijadiin satu hehehee.
Dari perkembangan fisik, saat Anbiya 12 bulan berat badannya sudah mencapai > 3x berat lahir, alhamdulillah. Waktu lahir Anbiya tergolong mungil 2,86 kg. Dan saat 12 bulan beratnya 10 kg dengan tinggi badan 76 cm. Alhamdulillah kalau dilihat dalam kurva pertumbuhan masuk dalam range ideal.
Sampai Anbiya umur 14 bulan berat badannya gak banyak bertambah, pas 13 bulan udah 11 kg, trus terakhir nimbang eh malah turun jadi 10 koma sekian hampir 11 kg karena Anbiya lagi bapil waktu itu. Kalau di KMS masih aman ya, masih di garis hijau, kalau tinggi belum ukur lagi tapi yang pasti nambah tinggi sih soalnya sekarang kalau berdiri di depan lemari susun udah hampir sama tingginya hehee.
Usia 12-14 bulan ini juga Anbiya masih minum suplemen zat besi. Yang mau baca kisah ADB Anbiya bisa
klik di sini yaaa.. InshaAllah sebentar lagi Anbiya mau check-up dan screening ulang, semoga hasilnya bagus lagi Hb, ferritin, dan serum iron-nyaπ
Mulai usia 12 bulan ini, banyak hal baru yang dialami Anbiya yang bikin mama papa kaget, haru, dan bangga.
Sebelumnya Anbiya kalau main ring donat bebek (eh apa sih tu namanya? Sebut aja ring donat bebek yaaπ) cuma bisa ngacak-ngacakin aja, pas 12 bulan udah bisa nyusun sendiri! Mama kaget banget pas lihat pertama kali Anbiya mencoba mamasukkan ring-nya satu persatu ke dalam tiang. Yaa, baby is a genius.. berarti Anbiya memerhatikan mama sejak dulu yaa cara mainnya bagaimana, dan pas 12 bulan ini Anbiya akhirnya bisa praktekin sendiri.
Gak cuma ring donat bebek aja, tapi jenis mainan lain pun mulai ngerti cara mainnya gimana dan langsung bisa praktekkin. Anbiya punya mainan mobil-mobilan (dump truck dan excavator) yang ada tombol suara dan tombol lain untuk gerak, Anbiya ngerti gimana cara pencetnya dan mainnya. Seneng banget lihatnya, mulai bisa menggerakan dan menggunakan jari-jari kecilnya (motorik halus). Hal kecil tapi sangat bermakna dan happy banget ngeliatnya.
Tiap sukses melakukan sesuatu pun, Anbiya pasti ngelihat ke arah mama papa, dan biasanya mama papa memberi pujian untuk Anbiya dan itu bikin Anbiya jadi seneng juga.
Anbiya senang membaca buku, suka minta mama papa bacain, atau buka buku sendiri dan pura-pura baca buku. Hehee. Mama juga mulai mengenalkan Anbiya dengan mainan edukasi lain, seperti puzzle knob, puzzle biasa, shape, dan hammering bench. Anbiya juga semakin fokus kalau mama ajak main flash cards. Buku juga sekarang lebih suka tipe activity book macam sticker book, story book, dan sound book.
Mulai umur 12 bulan ini juga mama papa surprised dengan berbagai tingkah Anbiya yang copy-ing orangtuanya. Ya, Anbiya bisa menirukan berbagai kegiatan, seperti menyapu, mengepel, ngelap-lap, bersihin kasur pakai tebahan, pencet remot tv, ac, ambil gelas dan pencet dispenser untuk minum, mencoba makan suap sendiri dengan sendok, sampai niruin cara nguleg bawang! Kalau gerakan sholat baru bisa niru angkat tangan saat “Allahuakbar” dan sujud. Pokoknya banyak banget hal yang ditiru Anbiya, hal ini sekaligus jadi reminder kami orangtuanya, bahwa anak memang belajar dan gampang menyerap dari apa yang ia lihat. Sebisa mungkin lakukan dan berikan contoh-contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai orang tua, selalu berusaha untuk jadi lebih baik dan meninggalkan kebiasaan buruk, semoga kami bisa menjadi teladan yang baik untuk anak kami, aamiin..
Kemampuan berbahasa, Anbiya 12-14 bulan bisa mengucap mama, papa, nenen, dek, enggak, dan sisanya masih kata-kata bahasa bayi seperti, “ja..eja..” mungkin maksudnya kerja ya?
Mama papa coba stimulasi kemampuan bicara Anbiya dengan sering diajak ngobrol dan dibacakan buku. Semoga perkembangan bicara Anbiya normal seiring usianya.. aamiin
Kemampuan motorik kasar, Anbiya 12 bulan merangkak cepat, 13 bulan merambat dan jalan dititah dua tangan, 14 bulan berdiri sendiri tanpa berpegangan sudah bisa > 5 detik, namun belum berani melangkah sendiri. Jalan bisa dititah satu tangan.
Awalnya mama merasa khawatir kenapa Anbiya belum bisa jalan sendiri, sedangkan teman-teman yang seumuran atau lebih muda udah lancar berjalan bahkan berlari. Tapi mama langsung istigfar abis itu, tiap anak punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Punya “waktunya” masing-masing. Mama sadar walau Anbiya belum bisa berjalan sendiri, Anbiya punya banyak kelebihan lain, dan mama yakin Anbiya pasti bisa berjalan.
Mama juga pernah baca di artikel dan ini bagus banget menurut mama,
“Jangan pernah membandingkan anak kita dengan anak orang lain. Tapi bandingkanlah kemampuan anak kita hari-hari yang lalu dengan hari ini”
Ya, mama jadi gak khawatir lagi, apalagi kalau ada yang nanya kok belum bisa jalan? π
Karena kalau mama lihat dari hari-hari sebelumnya (sesuai kutipan di atas tadi), Anbiya berprogress . Artinya jika mama bandingkan kemampuan motorik kasar yang dulu dengan sekarang, wah berkembang pesat banget. Mulai dari berguling, duduk sendiri, merangkak, berdiri, merambat, jalan dititah dua tangan, dititah satu tangan, dan InshaAllah segera berani berjalan sendiri yaa sayang..
Mama juga sewain push walker untuk bantu Anbiya latihan jalan. Semoga Anbiya bisa segera pede untuk melangkah yah, Nakπ Aamiin
Umur 14 bulan, kemampuan sosial-emosionalnya semakin berkembang. Anbiya senang sekali setiap ketemu teman yang gak jauh beda umurnya, atau siapapun. Dan sudah semakin bisa mengekspresikan emosinya: senang, sedih, takut, kesal, dll. Anbiya juga sudah punya keinginan sendiri dan bisa mengutarakannya ke mama dan papa. Kalau sudah punya keinginan, bisa merajuk meminta mama dan papa melakukannya, kadang jadi tantrum kalau misal gak dilakuin ketika Anbiya sedang ngantuk atau lapar. Misal minta digendong keluar dulu lihat kucing sebelum makan, minta ikut naik mobil sebelum papa berangkat kerja.
Kemampuan makan, Anbiya umur 12 bulan mulai dikenalkan nasi, tapi masih kadang mau kadang enggak. Jadi mama masih suka buatin nasi tim lembek atau bubur. Nah umur 13 bulan kemampuan makannya mulai berkembang, udah mau makan nasi dan menu sama kayak menu keluarga. Umur 14 bulan makannya mulai banyaaakk.. seneng banget mama. Walaupun lagi tumbgi juga tetep mau makan. Menu makannya seperti nasi sop ayam, nasi sayur bayam + ati ayam/ tempe goreng + ikan/ udang goreng. Sayur paling sering masak bening aja biar mama ringkes dan Anbiya suka kayak bayam, oyong. Tumis kangkung, tauge, sawi putih juga suka banget Anbiya. Lauk antara ayam, telur, ikan, daging, udang. Alhamdulillah sampai saat ini gak ada alergi makanan juga.
Kalau lagi di luar, mama papa pasti cari resto harus yang ada fresh juice-nya. Karena andalannya pesen jus alpukat, jaga-jaga kalau Anbiya gak cocok dengan menu makannya, tapi ada minum jus alpukat yang lumayan bikin kenyang. Tapi alhamdulillah selama kami makan di luar, Anbiya selalu bisa ngikutin dengan menu yang kami pesan. Pokoknya kalau papa nanya, “mau makan di mana?” Di mana aja yang penting Anbiya bisa makan. Mie goreng, mie ayam, nasi goreng, sampai pasta seperti lasagna dan spageti suka. Kalau dessert manis-manis seperti pancake jangan ditanya ya, suka banget itu mah Anbiya sama yang manis-maniss.
Tapi walaupun Anbiya makannya mau, nyuapinnya tetep butuh kesabaran juga. Selalu butuh “pancingan” kayak kasih benda apa gituu buat dipegang-pegang, dimainin, untuk pengalih fokus biar Anbiya mau buka mulut. Kecuali kalau udah laper banget, biasanya yang nyamperin minta makan sampe gebrak-gebrak mejaπ
hahaha lucuu deh kamu, Nak.
Sejak umur 9 bulan Anbiya mulai dibiasain minum pakai sedotan, jadi pas 12 bulan ke atas udah lancar minum pakai sedotan, dan sekarang juga udah bisa minum gelek langsung dari gelas pegang sendiri. Jadi kalau pergi-pergi, kami lumayan mudah ngasih air minum ke Anbiya karena udah bisa minum langsung dari botol Aqua.
Semoga Anbiya makannya lahap terus yah dan mama punya banyak stok sabar untuk nyuapinπ
Naahh.. Seperti biasa, mama punya panduan manual di rumah untuk check list tumbuh kembang Anbiya (buku catatan kesehatan dari Eka Hospital + buku dari posyandu), buat lihat aja kira-kira sesuai gak sih tumbuh kembangnya? Ini mama tulis di bawah ya ππ»
Menurut buku catatan perkembangan anak dari Eka Hospital, bayi 12-15 bulan sudah bisa :
- Menirukan kegiatan: menyapu, mengepel
- Memasukkan kubus ke gelas
- Berbicara satu kata
- Berjalan*
- Berbicara dua kata*
- Mencoret-coret*
*(Berjalan, berbicara dua kata, dan mencoret-coret umumnya di umur 15 bulan. Jadi sebenarnya Anbiya masih batas wajar 14 bulan baru bisa berdiri tanpa berpegangan dan jalan dititah satu tangan. Semoga sebentar lagi bisa jalan sendiri aamiin aamiin).
Sedangkan dari buku posyandu, bayi 12 bulan :
- Berdiri dan berjalan berpegangan
- Memegang benda kecil
- Meniru kata sederhana seperti ma..ma.. pa.. pa..
- Mengenal anggota keluarga
- Takut pada orang yang belum dikenal
- Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/ merengek
Dari dua buku panduan tsb alhamdulillah Anbiya sesuai semua. Tinggal mama dan papa terus stimulasi dan dukung Anbiya untuk berjalan.
Dan di buku KIA posyandu juga ada ππ»ππ»ππ»
Stimulasi yang bisa dilakukan orang tua atau anggota keluarga di rumah untuk bayi 1-2 tahun :
- Ajari berjalan di undakan/ tangga
- Ajak membersihkan meja dan menyapu
- Ajari membereskan mainan
- Ajari mencoret-coret kertas
- Ajari menyebut bagian tubuhnya
- Bacakan cerita anak
- Ajak bernyanyi
- Ajak bermain dengan teman
- Beri pujian kalau ia berhasil melakukan sesuatu
- Ajari anak untuk bergerak bebas dalam pengawasan
- Orang tua membimbing agar anak mematuhi aturan permainan
- Biasakan menggunakan perkataan santun
Ok cukup sekian cerita mama tentang milestones Anbiya 12-14 bulan. Semoga Anbiya selalu sehat dan tumbuh kembangnya normal sesuai usianya. Tapi yang lebih penting, doa mama agar Anbiya tumbuh menjadi anak yang baik hatinya, menyenangkan, dan bermanfaat untuk banyak orang. Aamiin..