Pertengahan Mei kemarin alias saat long weekend, kami sekeluarga jalan-jalan ke Wonosobo. Sudah lama ingin jalan-jalan ke Wonosobo karena tertarik dengan pemandangan alamnya yang indah dan tentu saja ingin berwisata ke Dieng. Dalam perjalanan kali ini, nenek turut serta. Tadinya ajak kakek juga, tapi kakek tidak bisa ikut. Hmm semoga next trip bisa ikut pergi bersama-sama yaa, kakek!
Perjalanan dari Tangsel jam 07.00 pagi. Kita roadtrip lewat tol exit Weleri, lalu Temanggung, dan nembus-nembus daerah Tambi, Dieng. Saat tiba di daerah Tambi, takjub banget rasanya, karena disuguhi pemandangan kebun-kebun aneka sayuran, pegunungan, penuh kabut, udara yang segar dan sejuk. Lalu sampai di homestay-nya daerah Wonosobo jam 17.00.
Di sana kami menginap dua malam. Bersyukur kami dapat homestay strategis, rapih, bersih, terdapat dua kamar, dapur, dan kamar mandi dengan water heater. Di depan homestay pun, pemandangannya langsung ke arah gunung sumbing dan gunung sindoro. MasyaAllah indah banget saat sunrise! 🥰
Selain itu, bapak penjaga keamanannya punya warung kecil yang kalau pagi kita selalu pesan tempe kemul khas Wonosobo dan lontong ke beliau. Dekat homestay juga ada yang jualan gudeg, mie ongklok, ayam kampung, dan juga ada laundry.
Setiap sarapan kita selalu pesan tempe kemul dan gudeg... Duh enak banget rasanya tempe kemul hangat masih terngiang-ngiang! 🤤
Keesokan harinya, kami memulai wisata ke Dieng. Oh ya, dari sebelum berangkat, aku dan suami sudah menyusun itinerary yaa.. kita udah survey-survey tempat wisata mana yang ok dan sekiranya kids & baby friendly.
Perjalanan dari homestay ke Dieng kurang lebih 30 menit. Tempat wisata yang kami kunjungi adalah Taman Langit Dieng, Kawah Sikidang, Museum Dieng (menonton film sejarah Dieng), Candi Arjuna dan Telaga Warna.
Begitu tiba di kawasan Dieng, tentu takjub lagi yaa.. karena ini jadi pengalaman pertama ku ke Dieng, alhamdulillah senang sekali bisa kesampaian ke Dieng! Rasanya benar-benar kayak healing dari penatnya hidup 😆
Hati dan pikiran fresh melihat suguhan pemandangan di Dieng.. jalan berkelok-kelok dengan samping kanan kiri pegunungan, pepohonan, perkebunan, udara sejuk, seger banget lihat yang hijau-hijau 🍃🌿🥰
Ini foto-foto di Taman Langit
Lanjut ke Kawah Sikidang, karena lagi long weekend, jadi lumayan rame nih di sana. Sebelum tiba di bagian kawah, kita jalan kaki dulu dari parkiran, di sepanjang jalan kanan kiri ada banyak yang jualan oleh-oleh seperti baju dengan tulisan Dieng, manisan Carica, kentang Dieng, dll aneka makanan cemilan.
Foto-foto di Kawah Sikidang
Lalu lanjut ke Museum Dieng dan Candi Arjuna. Nah di sini, karena aluna bobo, jadi aku nunggu di mobil saja sama nenek juga. Jadi hanya papa ghifar dan anbiya yang masuk ke dalam. Karena pergi dengan baby, jadi aku tidak terlalu memaksakan, ada kalanya bisa tidur sambil dibawa dengan gendongan ssc, tapi ada juga kalanya butuh tidur siang yang lebih nyaman karena penting banget supaya gak rewel dan menjaga mood tetap happy, sehat, selama bepergian ini.
Abis dari Candi Arjuna, kita langsung balik ke Wonosobo, karena di Dieng turun hujan. Kalau hujan, kita juga gak bisa nikmatin wisata kan, karena rata-rata outdoor. Jadi kita memilih pulang, dan besok pagi datang kembali ke Telaga Warna.
Di Dieng ini juga banyak ditemukan masjid, rumah makan, dan toko oleh-oleh di sepanjang jalan 👍🏻
Malam hari-nya, kita makan malam di Warung Lesehan Hoki. Tempatnya luas, dan cukup ramai. Rasanya juga lumayan enak ya.. Kita pesan ayam goreng, bebek goreng, tahu, tempe, telur dadar, cah kangkung, dan teh manis hangat.
Hari terakhir di Wonosobo/ Dieng, kita jalan-jalan ke Telaga Warna. Sebelumnya sempat mau ke pemandian air hangat D'Qiano, tapi tidak jadi, dan memilih untuk ke Telaga Warna saja.
Telaga Warna ini kawasannya cukup luas, kita jalan menjelajah dari ujung ke ujung karena penasaran dengan tempatnya yang indah dan banyak spot foto bagus. Ada tempat istirahat juga ya, warung-warung kecil yang jual makanan & minuman. Kita beli kentang goreng khas Dieng, kue pancong, dan tahu tempe kemul.
Foto-foto di Telaga Warna
Akhirnya sekitar pukul 10.00, kita pulang meninggalkan Wonosobo/ Dieng. Huhuu rasanya masih rinduu. Kita melanjutkan perjalanan ke Slawi, Tegal, ke rumah ibu mertua, dan menginap di sana satu malam, sebelum kembali ke Tangsel.
Saat perjalanan ke Slawi, kita berhenti makan siang di daerah Weleri, nemu rumah makan ayam kampung yang ternyata rasanya enak. Anak-anak pada lahap makannya, alhamdulillah.
Saat tiba di Slawi juga rasanya senang, karena dapat bertemu lagi dengan ibu mertua, jajan kesukaannya suami dan kita semua : bubur jenang, serabi, roti dan kue basah di purimas, bakso pak kumis di seberang MC. Hihihi tiap ke Slawi pasti beli ini, kadang juga jajan di daerah dekat pabrik gula. Jajanan yang jarang kita temukan di Tangsel 😆😆😆 .
Besok sore nya setelah Ashar, kita kembali pulang ke Tangsel. Alhamdulillah dapat mengisi waktu long weekend dengan jalan-jalan bersama keluarga tercinta.
Semoga Allah selalu memberi nikmat sehat, rezeki yang berkah berkecukupan, keluarga yang rukun harmonis, bisa jalan-jalan lagiii, karena masih banyak wishlist roadtrip kitaa.. Aamiin Aamiin Ya Rabbal Alamin 💕💕